Rabu, 04 April 2012

Makanan yang Memicu Nafsu Makan

Saat Anda sedang diet, rasanya semua makanan jadi terlihat sangat menggoda. Sebelum diet Anda gagal total, cobalah untuk tidak langsung mencomot makanan-makanan tersebut dan menikmatinya sampai kenyang. Selain itu, pilih-pilih lagi makanan dan kudapan Anda, jangan-jangan ada di antaranya yang justru memicu timbulnya keinginan untuk makan lebih banyak.

1. Bumbu dan rempah-rempah
Beberapa jenis bumbu dan rempah terbukti bagus untuk kesehatan. Namun menyantap beberapa jenis bumbu dan rempah ini dalam makanan ternyata bisa menimbulkan rasa lapar. Misalnya kandungan mustard dalam masakan, yang ternyata bisa meningkatkan produksi air liur dan cairan pencernaan sebagai cara alami untuk merangsang nafsu makan, ketika sudah selesai makan. Selain itu kunyit, jahe, dan peterseli juga bisa merangsang nafsu makan.

2. Kurang konsumsi protein
Asupan protein dalam makanan bisa membantu menyampaikan sinyal rasa kenyang ke otak dan perut setelah makan. Menurut ahli holistik, Mark Hyman, MD, kurangnya konsumsi protein ternyata bisa menyebabkan rasa lapar muncul tiba-tiba, dan kecenderungan untuk ngemil. Menurut penelitian terbaru yang dilakukan terhadap beberapa relawan, orang yang mengonsumsi protein kurang dari 15 persen dari total kalori yang disantapnya akan merasa jauh lebih lapar dan lebih banyak ngemil dibandingkan dengan orang yang cukup mengonsumsi protein.

Dr Hyman mengungkapkan, sebaiknya Anda memenuhi kebutuhan protein saat sarapan. "Salah satu triknya adalah dengan makan makanan dengan protein tinggi saat sarapan, seperti telur rebus atau yogurt Yunani," tambahnya.

3. Gula dan garam berlebihan
Beberapa dekade terakhir, banyak produsen makanan menemukan bahwa manusia tak pernah puas untuk menyantap gula dan garam. Tak heran jika sekarang ini banyak terdapat makanan atau minuman instan yang rasanya sangat gurih, karena menggunakan gula dan garam yang berfungsi untuk meningkatkan rasa lapar.

Kandungan gula dalam saus pasta kemasan ternyata lebih banyak dibandingkan gula pada es krim vanila per porsinya. Sereal memiliki kandungan garam yang lebih banyak ketimbang kentang goreng. Ini semua membuat kita ingin makan lebih banyak. Analoginya, jika Anda sudah makan makanan manis, lebih enak jika dinetralisasi dengan makanan asin. Padahal, garam dan gula merupakan perangsang nafsu makan. Sebaiknya hindari makanan terlalu manis atau terlalu asin agar tidak terserang rasa lapar tiba-tiba.

4. Makanan rendah kalori
Makanan rendah lemak ternyata mengandung lebih banyak gula, karbohidrat, dan natrium untuk meningkatkan rasa. Namun, efeknya ternyata bisa memicu makan berlebihan. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrition menunjukkan bahwa kandungan pemanis buatan dalam minuman diet juga dapat merangsang nafsu makan. Ingatlah bahwa tubuh juga tetap membutuhkan nutrisi tertentu dan lemak sehat, misalnya kalsium, dan omega-3 yang meningkatkan kesehatan jantung.

http://www.dechacare.com/Makanan-yang-Memicu-Nafsu-Makan-I1307.html

5 Makanan Peningkat Hemoglobin

Hemoglobin adalah metaloprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darah merah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Tidak hanya itu, hemoglobin juga memainkan peran penting dalam mempertahankan bentuk sel darah merah.

Seperti diketahui, penurunan jumlah sel darah merah adalah masalah serius yang dapat menjadi tanda anemia, infeksi, atau bahkan pendarahan. Mengingat fungsi dan tugas hemoglobin sangat vital, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga hemoglobin tetap sehat.

Caranya cukup mudah dan sederhana, yakni dengan mengonsumsi beberapa makanan berikut ini, seperti yang dipapakan dalam laman healthmeup:

* Daging merah: Meski belakangan ini daging merah kerap mendapat reputasi buruk. Tetapi makanan kaya zat besi ini dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah Anda. Daging merah tinggi akan zat besi heme, yang dapat dengan mudah diserap oleh tubuh. Tapi ingat, konsumsi daging merah secara berlebihan dapat memicu perkembangan penyakit jantung. Diet seimbang adalah kuncinya.

* Sayuran: Beetroot, bayam, kacang polong, kubis, lobak, kentang dan kembang kol adalah sayuran sekaligus obat alami untuk meningkatkan jumlah darah, ia memiliki kemampuan untuk regenerasi zat besi dan mengaktifkan sel-sel darah merah, memasok oksigen segar ke darah.

* Buah-buahan: Buah-buahan seperti kismis, plum, buah ara kering, aprikot, apel, anggur dan semangka tidak hanya membantu sel-sel darah merah mengalir tetapi juga meningkatkan jumlah darah. Bahkan, aneka produk buah jeruk juga dipercaya mampu untuk memikat zat besi.

* Kacang: Hampir semua kacang memiliki kandungan zat besi di dalamnya, meski ada beberapa jenis kacang yang tidak memilikinya. Dari semua jenis kacang yang ada, kacang almond merupakan jenis yang memiliki kandungan zat besi paling tinggi. Satu ons almond setiap hari menyediakan sedikitnya 6 persen dari kebutuhan zat besi.

* Roti, Pasta, Sereal: Periksalah label pada kemasan roti gandum, pasta, dan sereal yang Anda beli. Setiap paket harus mengandung 20 persen atau lebih dari nilai harian asupan zat besi. Gandum menawarkan banyak manfaat kesehatan yang setiap orang harus mencoba memasukkannya ke dalam diet sehari-hari, karena kandungan zat besi yang tinggi di dalamnya.


http://www.dechacare.com/5-Makanan-Peningkat-Hemoglobin-I1317.html