Perseturuan Antara Liga Premier Indonesia (LPI ) dengan PSSI semakin menjadi-jadi, ini bisa dilihat bahwa pihak Kepolisian tidak akan mengeluarkan ijin kepada pengurus Lembaga Premier Indonesia untuk melaksanakan pertandingan selama belum ada ijin resmi dari PSSI kepada Liga Premier Indonesia.
Dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia menjadikan pasal 51 UU tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU No.3 Tahun 2005)sebagai dasar dari tidak dikeluarkannya ijinkepada Liga Premier Indonesia. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa untuk olahraga yang mendatangkan banyak orang harus seizin organisasi induk. "Dalam kasus sepakbola tentu organisasi induknya memang PSSI," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Polisi Anton Bahrul Alam.
Dalam kasus ini, kepolisian masih menunggu adanya dialog antara kedua belah pihak yaitu antara pengurus Liga Premier Indonesia dengan pengurus PSSI dan pihak Kepolisian siap menjadi penengah dalam kasus ini apabila dikehendaki kedua belah pihak.
Pihak kepolisian juga memastikan kalau Liga Premier Indonesia tidak akan dapat dilaksanakan karena belum mengantongi ijin dari pihak Kepolisian,Karena Anton Bahrul Alam menyatakan bahwa mereka (pengurus Liga Premier Indonesia dan PSSI) adalah orang-orang yang taat hukum.
Sementara itu Komisaris Polisi Boy Rafly, Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia dalam pengakuannya, mengaku belum mengecek surat pengaduan PSSI ke Kepolisian.
Lebih lanjut pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia belum bisa memastikan apakah Liga Primer Indonesia juga mengajukan permintaan pengamanan dari Kepolian Republik Indonesia atau akan menggunakan Jasa Pengamanan Pihak lain.
Tapi seperti disebutkan diatas bahwa untuk olahraga yang mendatangkan banyak orang harus seijin dari organisasi induk dalam hal ini PSSI.
Hmm saya berharap semoga konflik antara Liga Premier Indonesia dengan PSSI bisa segera terselesaikan demi kemajuan persepakbolaan Indonesia dan saya berharap kepada orang yang di PSSI kalau itu untuk kemajuan persepakbolaan di Indonesia kenapa harus dipersulit. toh namanya kompetisi yang penting kan tujuannya sama yaitu untuk kemajuan persepakbolaan Indonesia, HIDUP SEPAKBOLA INDONESIA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar